Get me outta here!

Saturday, December 15, 2018

[Novel] Messenger of Fear & The Tattoed Heart karya Michael Grant

Oke, review kali ini aku gabung aja karena 2 judul ini dari 1 seri yang sama (Messenger of Fear) dan keduanya udah selesai kubaca juga.

Dua buku ini aku beli di Big Bad Wolf Book 2018 kemarin. Belinya pun juga karena pertimbangan dua-duanya ada di sana jadi aku bisa baca serinya sampe selesai hehehe

Lanjooot!

goodreads.com

DETAIL BUKU

Judul : Messenger of Fear (Buku #1 seri Messenger of Fear)
Penulis : Michael Grant
Diterbitkan : 26 Agustus 2014 oleh Electric Monkey
Jumlah Halaman : 416 halaman
Bahasa : Inggris
Blurb : I remembered my name – Mara. But, standing in that ghostly place, faced with the solemn young man in the black coat with silver skulls for buttons, I could recall nothing else about myself.

And then the games began.

The Messenger sees the darkness in young hearts, and the damage it inflicts upon the world. If they go unpunished, he offers the wicked a game. Win, and they can go free. Lose, and they will live out their greatest fear. 

But what does any of this have to do with Mara? She is about to find out...

ULASANKU

Messenger of Fear cukup bikin aku terkejut. Waktu mungut(?) ini, aku sama sekali nggak ada ekspektasi Messenger of Fear bakalan senge-dark yang dibilang di kolom review Goodreads. Dan kesimpulanku : AKU NGGAK NYESEL BELI INI...

Messenger of Fear bercerita tentang seorang gadis bernama Mara yang bangun dari pingsannya (mungkin) di tengah kabut tebal tanpa sedikitpun tentang memori masa lalu. Kenapa, dimana, apa, bahkan siapa dirinya--bukan hanya siapa namanya--pun dia nggak ingat. Sampai seorang lelaki menghampirinya, dan menunjukkan hal yang membuat Mara semakin bingung.

PLAY or PAY

Tidak, Mara tidak diajak bermain atau membayar sesuatu. Ini juga bukan parodi dari Trick or Treat-nya Halloween. Lebih dari itu, lelaki yang memperkenalkan diri sebagai Messenger itu meminta Mara untuk menyampaikan pesan itu kepada orang-orang yang pantas mendapatkannya. Singkatnya, dia adalah pembawa pesan ketakutan--Messenger of Fear.

Permainan karma.

Bagi mereka yang melakukan kesalahan, Messenger akan memberikan penawaran untuk 'bermain'. Ambil tawaran itu dan menangkan permainannya, maka kau akan bebas. Dapat melanjutkan hidup seperti tak pernah Messenger datangi. Menolak atau kalah dalam permainan, karma akan menimpamu.

Mara akhirnya mengerti dia sedang dilatih untuk menjadi seorang Messenger. Yep, Messenger bukanlah sebuah nama, tapi julukan untuk mereka yang membawa pesan tentang permainan karma ini. Dari semua latihannya sebagai Messenger, sedikit demi sedikit dia mendapat memori masa lalunya, juga alasan kenapa dia harus menjadi seorang Messenger.

Baca Messenger of Fear ini, aku jadi mempertanyakan pada diri sendiri, "siapa yang sebenarnya jahat?" Such a gloom mood, eh? Hahaha...

Menurutku, banyak pesan moral di buku Messenger of Fear ini. Terutama tentang pertanyaanku tadi. Dan satu pesan yang amat sangat kuat di buku Messenger of Fear ini sudah pasti : karma itu ada dan nyata.

Rating : 4/5
Recommended? : Yes.

3/8 Big Bad Wolf 2018
=====

goodreads.com


DETAIL BUKU

Judul : The Tattoed Heart (Buku #2 seri Messenger of Fear)
Penulis : Michael Grant
Diterbitkan : 15 September 2015 oleh Katherine Tegen Books
Jumlah Halaman : 400 halaman
Bahasa : Inggris
Blurb : Mara has already witnessed more evil as the Messenger’s apprentice than most people do in their lifetime, but the games continue.

The Messenger leads Mara to the funeral of a Muslim boy named Aimal, who died standing up for his people, and then to an abandoned store, where they discover Graciella, a girl battling addiction. The all-knowing Messenger recognizes that they are victims of heinous crimes. Mara and Messenger will find the wicked—those who act out of selfishness and greed, and others who become violent because of prejudice and hate.

But Mara and Messenger pay a price too. For every person who is offered justice, they will wear a tattoo that symbolizes the heart of the crime. And as Mara delves deeper into her harsh reality, she is suprirsed to realize that part of her is drawn to the sometimes compassionate Messenger. In spite of all the terror she and Messenger inflict, Mara will discover that caring in this world is the hardest part of all.

The second book in New York Times bestselling author Michael Grant’s Messenger of Fear series, The Tattooed Heart combines fantasy with real-world horror stories to create a satisfying conclusion.

ULASANKU

Aku inget banget baca The Tattoed Heart waktu Bulan Ramadhan. Ga ada ekspektasi sama sekali bakal gimana kelanjutan kisah Mara dan Messenger. Aku bahkan nggak sempat baca blurb-nya, jadi nggak tau The Tattoed Heart ceritanya tentang apa.

Trus waktu pulang kerja naik TransJakarta, aku baca kalimat ini...
"No, stop, stop, this is against Islam, this is against God, you must stop!"
Hatiku langsung remuk dong bacanya, mana pas banget sama suasana Ramadhan kan T^T Kalo gatau malu, mungkin aku udah mewek di baswei *plaaak* Jadi, elemen tentang Islam itu udah sukses bikin aku semangat buat baca The Tattoed Heart walaupun ga lama kemudian aku kena reading slump parah sampe Lebaran orz.

Di The Tattoed Heart, latihan Mara masih berlanjut. Oiya, di The Tattoed Heart ini Mara udah tahu tentang masa lalunya ya, trus sekarang gantian deh dia penasaran sama masa lalunya Messenger.

Di sela-sela latihan, Mara mencoba buat nyari tahu tentang Messenger sebelum dia jadi Messenger. Dan apa yang bikin dia jadi Messenger. Itu semua nanti ada kaitannya sama judul buku ini sih--The Tattoed Heart.

Menurutku The Tattoed Heart jauh lebih nge-dark daripada Messenger of Fear. Beberapa kali aku berhenti baca karena nggak kuat ngebayangin kejadian-kejadiannya.

Overall, The Tattoed Heart cukup menarik dan jadi penutup yang pas untuk seri Messenger of Fear. Masih ada satu judul lagi sih, tapi aku nggak baca karena menurutku baca Messenger of Fear sama The Tattoed Heart aja udah cukup ^^

Rating : 4.2/5
Recommended : Yup

4/8 Big Bad Wolf Book 2018

Sunday, September 16, 2018

OP-ED Anime Favorit Bahkan Sebelum Nonton Anime-nya

Biasanya kita naksir lagu anime karena sering nonton anime-nya kan ya? Tapi saya punya cerita berbeda ^^

Jadi, jaman dulu waktu nonton anime belum segampang sekarang, saya pernah beli satu CD kompilasi lagu-lagu anime di toko VCD/DVD bajakan gitu. Di cover belakangnya sih ada daftar judul lagu dan anime-nya, tapi saya nggak peduli-peduli amat. Saya cuma dengerin lagu-lagu dari anime yang pernah saya tonton kayak Inuyasha, Naruto, Detective Conan, dan anime-anime awam lainnya.

Hingga suatu hari saya dibeliin komputer untuk pertama kali, iseng saya copy semua lagu di CD itu buat didengerin dari komputer. Kampretnya, ternyata semua file lagu di CD nggak ada judulnya sama sekali, namanya cuma 'Unknown - Unknown 01.mp3' dan seterusnya. Akhirnya, dengan semangat persatuan dan kesatuan *plaaak #bukan saya ganti satu-satu judul file-nya sesuai sama daftar di cover belakang CD-nya. Niat banget dah pokoknya waktu itu. Sama gabut juga barangkali ohoho

Udah nih, selesai nge-rename semua lagu, trus saya masukin playlist semua. Saya dengerin semuanya tapi random soalnya saya shuffle. Sampe akhirnya saya jatuh cinta sama beberapa judul lagu yang bahkan anime-nya belum pernah saya tonton sebelumnya. Judulnya aja kadang saya juga baru tahu dari daftar lagu di cover wkwk

Ini dia beberapa lagu yang saya suka sebelum nonton  anime-nya. Very recommended!


  • TOUCH - TOUCH


Anime jadul nih, musiknya juga masih rasa-rasa jadul gitu. Tapi gatau kenapa nyantol banget di telinga saya. Mau ganti hape berapa kali pun, lagu ini nggak pernah nggak ada di hape XD

  • STAR OCEAN EX - HEART


Saya gatau ini anime ceritanya tentang apa, tapi ending-nya enaaaak

  • GROOVE ADVENTURE RAVE - BUTTERFLY KISS

Uhuhuhu, ga nemu link yang TV Size nih. Dan iya, saya emang belum nonton Rave Master waktu menemukan lagu ini orz
  • THE LAW OF UEKI - KOKORO NO WAKUSEI



Saya inget banget dulu pas main game di PC trus lagu ini ke-play
  • CHOBITS - RAISON D'ETRE



Ga lama setelah denger lagu ini, saya baru nonton Chobits
  • MAHORABA HEARTFUL DAYS - DAIJI DA.I.JI



Sampe sekarang belum kesampean nonton anime-nya. Saya suka musiknya yang ceria, trus liriknya juga asik banget buat penyemangat
  • PANI PONI DASH - KIIROI BAKANSU


Gatau nih, kok saya kecantol sama yg musiknya rame begini ahahaha
  • DEATH NOTE - ALUMINA & ZETSUBOU BILLY





Dua musik cadas dari Death Note ini saya suka pas saya lagi rajin-rajinnya dengerin visual kei
  • FLAME OF RECCA - ZUTTO KIMI NO SOBA DE



Opening-nya saya juga suka sih, tapi saya lebih suka ending-nya
  • NEON GENESIS EVANGELION - CRUEL ANGEL THESIS



Opening legend dari anime legend. Tapi saya belum pernah nonton orz
  • GET BACKER - ICHIBYOU NO REFRAIN



Enak banget ini didenger pas ujan. Sekali lagi, saya belum nonton anime-nya.
  • GUNDAM SEED DESTINY - TOKI NO SABAKU



Ya Tuhan, susah buanget nyari lagu ini di Youtube orz orz Insert Song sih ini. Dan serius deh, kenapa ga ada lagu originalnya di Utube????
Syukur banget nemu di soundcloud nih orz
  • HIKARU NO GO - GET OVER & DAYS & BOKURA NO BOUKEN & ZUTTO KONOMAMA



Saya lumayan banyak naksir OP/ED-nya Hikaru no Go, yang terakhir itu Character Song ternyata. Pantesan susah buanget nyari di Utube. Lebih susah dari pas nyari Toki no Sabaku orz
  • KYOU KARA MAOU - ARIGATOU



Inget banget dulu saking naksirnya sama lagu ini, saya sampe browsing band-nya. BON'Z kalo ga salah
  • SERIAL EXPERIMENT LAIN - DUVET



FYI, yang nyanyi bukan BoA yang artis Korea itu yaa... Ini Boa yang lain, vokalis dari Eropa kayaknya.
  • GENESIS OF AQUARION - GENESIS OF AQUARION



Yang saya suka bukan versi opening-nya sih, tapi akapela. Enak banget.
  • HUNGRY HEART WILD STRIKER - 2ND STAGE & TELL TELL BOUZU



Tell Tell Bouzu sampe sekarang masih ada di playlist hp saya
  • PRINCE OF TENNIS - DREAM BELIEVER



It's gonna bee oookaaaayyy~ suka banget sama musiknya. Groovy-groovy gimana gitu deh
  • YAKITATE! JAPAN - HUMMINGBIRD



Saya duluan naksir Little by Little karena lagu ini ketimbang pas ngisi ED-nya Naruto
  • HONEY & CLOVER - TSUKI NO NAIFU

Bukan OP/ED sih, ini insert song. Tapi indaaah banget musiknya. Lirik juga bikin baper dah

BONUS


  • CHOCOBO RACING - DIAMOND IN MY HEART



Bukan anime sih, tapi ada di CD kumpulan anime saya. Sumpah uenak banget ini lagunya. Ternyata ending game Chocobo Racing di PS1. Ada juga sih lagunya Final Fantasy di list CD anime kayak FF8 - Eyes on Me, FF9 - Melodies of Life.

Yang jadi pertanyaan saya sebenarnya adalah... Gimana cara tukang CD bajakan itu dapet lagu-lagu anime ya?? Wkwkwk
Gimanapun caranya, saya sangat berterima kasih sama mereka sudah ngenalin lagu-lagu anime yang enak-enak ^^

[Serial TV] Anne with an E (2017)

imdb.com

DETAIL SERIAL TV

Judul : Anne with an E
Pemeran : Amybeth McNulty, Geraldine James, R.H. Thomson, Dalila Bela, Lucas Jade Zumann
Tayang : 12 Mei 2017 (Season 1) dan 6 Juli 2018 (Season 2) di Netflix
Jumlah Episode : 7 (S1) & 10 (S2)
Bahasa : Inggris
Sinopsis : The adventures of a young orphan girl living in the late 19th century. Follow Anne as she learns to navigate her new life on Prince Edward Island, in this new take on L.M. Montgomery's classic novels.

ULASANKU

Waktu baca Anne of Green Gables, saya terlalu excited sampe browsing soal novel legendaris itu. Trus saya baru tahu ternyata novelnya udah diadaptasi jadi film, serial tv, bahkan anime. Film-filmnya sendiri nggak dapet rating yang terlalu bagus, beda sama serial tvnya yang ratingnya oke. Jadilah saya ngubek-ubek Google nyari tempat streaming serial tvnya.

Untuk yang versi 1985, buset dah susah buanget nyari tempat streaming yang bersahabat sama jaringan wifi di kosan. Yang ada malah serial tv versi 2017, yaitu Anne with an E. Baeklah, mengobati kecewa gabisa nonton yang versi 1985, akhirnya aku nonton Anne with an E.

PERHATIAN!
Jangan sekali-kali nonton Anne with an E waktu kalian belum selesai baca Anne of Green Gables. Karena apa? Karena nanti bakalan kecampur-aduk antara Anne yang di novel sama yang di serial tv. Trust me, saya begitu soalnya #pundung

Tim produksinya kece badai udah nge-cast Amybeth McNulty jadi Anne Shirley. Yang awalnya aku udah ngebayangin Anne itu Megan Follows (pemeran di serial tv tahun 1985) begitu nonton Anne with an E pikiranku berubah! Anne Shirley ya Amybeth McNulty. Cucok meoongg kalo kata nagh jaman now XD #abaikan #alay

Cr : vox-cdn.com
Anne with an E menurut saya adalah adaptasi yang cukup realistis. Kalau di novelnya kita disuguhi yang indah-indah dan cenderung 'aman' (mungkin karena novel jadul juga jadi nggak bisa mention hal-hal yang agak nyeleneh), di serial tv ini kita disuguhi hal-hal yang harusnya ada tapi nggak ada di novel. Bingung? Sama XD #plaaak

Misalnya soal Anne yang agak kesulitan adaptasi sama sekolah barunya, Diana yang  lebih memilih geng sekolah waktu Anne berbuat hal aneh, Anne beranjak dewasa, gosip di sekolah, dan beberapa hal lainnya yang mending ditonton sendiri aja deh daripada saya banyak spoiler XD. Beberapa emang agak disturbing kalau dibandingin sama novelnya, tapi menurut saya hal itu nggak bikin Anne with an E ini adaptasi yang buruk.

Walaupun lebih nge-dark dan edgy, tapi Anne with an E menurutku cukup sukses nampilin tema keluarga dan pertemanan. Gimana Marilla Cuthbert sedikit demi sedikit menerima keberadaan Anne, teman-teman Anne di sekolah yang mulai mau memahami Anne, interaksi sosial para warga Avonlea. Top dah!

Anne with an E juga sukses bikin saya pengen ke Kanada T^T
Astagaaa, indah banget Pulau Prince Edward yang jadi setting serial tv ini. Avenue yang dilewati Anne dan Matthew baru pulang dari stasiun buat ngejemput Anne juga indaaaaaaaaah XD

Cr : lifesillusionsme.wordpress.com
Satu lagi yang bikin saya SUKA BANGET sama Anne with an E, yaitu Gilbert Blythe. Lucas Jade Zumann sukses besar meranin Gilbert. Yaampun Gilbert manis banget pokoknya sampe pengen saya kantongin XD #eh Kalau nagh jaman now pada meleleh karena Dilan, then they should watch Gilbert on Anne with an E! Serius. Gilbert itu sweet-nya bukan karena dia gombal, tapi tingkahnya ngegemesin. Polos-polos gimana gitu dah XD

Cr : gillianeberry.blogspot.com
Dan adegan legendaris waktu Anne mukul Gilbert pake papan tulis pun di Anne with an E ini BENER-BENER KEREN!! Akting Amybeth keliatan natural banget, khas cewek yang marah trus reflek nyerang pake benda yang dia pegang. Efek sambitannya pun nggak lebay sampe papannya pecah berantakan, cuma retak aja (yaiyalah wong cuma nyambit pipi, gila aja kalo sampe pecah lol). Dan Gilbert?? Omaigaaaat pertama kali saya swoon sama dia ya di adegan legendaris ini.

Overall, Anne with an E ini worth buat ditonton. Gausah dengerin yang bilang Anne with an E itu adaptasi yang jelek, karena itu nggak sepenuhnya benar. Semua tergantung selera sih, ehehe...

Rating : 4.8/5
Recommended? Yes. Buat hiburan di kala weekend.

TRAILER






Bonus. I love the opening art so much XD


 Cr :geekfamilynetwork.com

[Novel] Anne of Green Gables karya L.M. Montgomery

goodreads.com

DETAIL BUKU

Judul : Anne of Green Gables (Buku #1 seri Anne of Green Gables)
Penulis : L.M. Montgomery
Diterbitkan : 2 Maret 2017 oleh Virago (pertama diterbitkan Juni 1908)
Jumlah Halaman : 416 halaman
Bahasa : Inggris
Blurb : 'Oh, it seems so wonderful that I'm going to live with you and belong to you. I've never belonged to anybody - not really.'

When a scrawny, freckled girl with bright red hair arrives on Prince Edward Island, Marilla and Matthew Cuthbert are taken by surprise; they'd asked the orphanage for a quiet boy to help with the farmwork at Green Gables. But how can you reject a child like an unwanted parcel, especially when she tells you her life so far has been a 'perfect graveyard of unburied hopes'? So the beguiling chatterbox stays. Full of imagination, spark and spirit, it is not long before Anne Shirley wins their hearts.

ULASANKU

OHMAIGAD! OHMAIGAD! OHMAIGAD!

Gaaaaeeeeessss! Saya baca novel yang usianya udah 100 tahun lebih XDDD

Udah lama banget saya pengen punya Anne of Green Gables dan akhirnya kesampean waktu di Big Bad Wolf Book 2018 #cries #terharu
Pokoknya begitu liat judulnya, langsung samber, lempar keranjang. Auto-beli deh pokoknya!
Yang saya beli edisi seperti di cover dan detail buku. Kalo ngecek di Goodreads sih masih buanyak lagi edisi lainnya. Saya suka sama cover edisi ini. Ijo-ijo seger gitu. Adem deh kalo ngeliatnya.

Okelanjut.

Awalnya waktu baca blurb-nya, kukira Anne of Green Gables ini ceritanya mirip manga Candy-Candy gitu karena sama-sama soal anak yatim piatu. Tapi ternyata saya salaaaaah (dan nggak nyesel dong!)

Anne Shirley, anak yatim piatu yang diadopsi saudara Cuthbert karena kesalahan. Green Gables sendiri adalah nama kediaman keluarga Cuthbert. Anne gadis yang penuh imajinasi dan suka hal-hal yang indah. Pokoknya dia adalah anak yang sangat mencintai alam. Dan baca Anne of Green Gables ini bikin pengen ke taman bunga dan buah yang lebat trus tidur siang di bawah pohon gitu deh.

Ternyata Anne of Green Gables ini banyak serinya, sampe 8 kalo ga salah. Tadinya udah menyiapkan mental kalo di buku pertama ini bakalan nge-cover petualangan Anne waktu masih kecil aja kayak Harry Potter, tapi ternyata enggak. Buku pertama Anne of Green Gables menceritakan dari awal Anne diadopsi sampai dia beranjak dewasa.

Poin menarik dari Anne of Green Gables menurut saya adalah penggambaran dunia dari sudut pandang gadis berumur 11 tahun dengan daya imajinasi yang luar biasa. Kerasa banget kalo novel ini inosen. Aman pokoknya dibaca semua umur. Ralat, sangat direkomendasikan buat anak-anak dari umur 11 tahun.

Oh, I wish I read Anne of Green Gables when I was in 4th or 5th grade...

Mungkin saya bakal lebih bisa related kalo baca di usia yang sama kayak Anne. Saya pernah pindah sekolah waktu kelas 5 dan harus beradaptasi sama lingkungan baru, jadi waktu baca Anne of Green Gables ini saya senyum-senyum sendiri inget jaman dulu. Belum lagi soal persahabatan, soal cowok. Hihihi, menarik banget deh!

Dengan semua hal positif soal Anne of Green Gables, bukan berarti novel ini nggak ada sisi jeleknya ya. Tapi ini cuma penilaian pribadi saya sih. Poin negatifnya di alur yang menurut saya terlalu cepat. Buku ini nggak gede, tulisannya gede-gede, halamannya nggak gitu banyak, tapi nge-cover cerita dari Anne baru diadopsi sampai lulus kuliah. Bisa dibayangin kan gimana ngebutnya?

Anne of Green Gables udah ada versi terjemahannya looh! Versi terbitan Qanita sama Gramedia yang baru aja rilis April 2018.
Anne of Green Gables juga udah diadaptasi jadi film dan serial tv. Untuk serial tv-nya ada yang versi tahun 1985 sama tahun 2017 yang tayang di Netflix. Next time saya bahas serial tv-nya ^^

Rating : 4.8/5
Recommended? Yep. Terutama untuk anak-anak.
buy the book from The Book Depository, free delivery

2/8 Big Bad Wolf Book 2018

Saturday, June 30, 2018

Suka Anime? Suka K-Pop? Why Not Both?

Jaman now, penggemar anime dan penggemar K-Pop kayaknya ga akur ya?
Masing-masing merasa lebih baik dari yang lainnya. Penggemar anime dikatain wibu no-life yang suka sama hal-hal nggak nyata. Penggemar K-Pop dikatain tukang delusi tingkat dewa yang hobi ngayal punya pasangan hidup para idolanya (yang kadang dikatain homo juga).

Pengakuan dulu.
Saya suka pop culture kedua negara tersebut. Dari kecil saya suka animanga, game, bahkan jadi fans garis keras band visual kei Jepang yang sekarang udah bubar (sebut saja Kagrra,). Semenjak Kagrra, bubar, anime Gintama hiatus, Fairy Tail tamat, dan leptop saya akhirnya modar gabisa buat main game PS2 via emulator lagi, saya pun sedikit demi sedikit mulai mengenal pop culture dari negara tetangga. Dari acara variety show, idol group, K-Pop, sampai K-drama saya jamah semuanya.

Setelah kenal pop culture Korea, bukan berarti saya jadi anti sama pop culture Jepang ya. Keduanya punya daya tarik masing-masing, gabisa disamain. Dan menurut saya, kenapa nggak jadi penggemar kedua pop culture itu tanpa saling ejek?

Dan justru karena saya kenal pop culture Jepang sebelum pop culture Korea, saya jadi notice kalau ada beberapa artis K-Pop yang mengisi OP/ED beberapa serial anime, lho!
Yep, mayoritas artis K-Pop yang cukup booming di Korea bakalan mulai debut di Jepang juga. Dan salah satu media promosi lagu-lagu mereka adalah dengan menjadi lagu pembuka atau penutup serial anime di Jepang.

Siapa aja artis K-Pop yang pernah mengisi OP/ED anime?

1. BoA



Siapa yang gatau lagu di atas coba angkat tangan???? Biar saya tabok pake sendok nasi wkwk
Kebangetan lah kalo gatau anisong legenda satu ini. Saya yakin generasi 90an yang tiap Minggu doyan mantengin tv dari abis subuh sampe mau dhuhur pasti seenggaknya pernah sekali nonton anime-nya yang lumayan populer di jamannya; INUYASHA. Saya pun sampe sekarang masih suka dan kadang nonton ulang anime-nya hehe #gadaygnanya
BoA adalah penyanyi di bawah naungan agensi SM Entertainment dan label Avex Trax saat promosi di Jepang. Selain lagu legendaris Every Heart yang dijadikan lagu penutup anime Inuyasha, BoA juga menyumbangkan suara untuk anime FAIRY TAIL (Masayume Chasing) dan anime MONKEY TYPHOON (Beside You : Boku o Yobu Koe)

2. DBSK



Setelah itu ada 'saudara'-nya BoA nih, DBSK (Dong Bang Shin Ki). Atau dikenal juga sebagai TVXQ. Atau Tohoshinki. Berada di bawah naungan SM Entertainment, DBSK juga melebarkan sayap sampai ke Jepang. Waktu mereka masih lengkap berlima, mereka sempat mengisi OP/ED anime One Piece. Nggak cuma satu, ada TIGA lagu One Piece yang mereka nyanyikan!
Ada Asu wa Kuru Kara, We Are! ~10th Anniversary Version~, sama Share the World (di video atas).
Beberapa anggota DBSK sendiri kabarnya fans beratnya One Piece. Saya gabisa bayangin gimana reaksi mereka waktu dikasih tau bakal ngisi opening di anime kesukaan mereka. Nyanyiin soundtrack legendarisnya juga pula dalam rangka 10 tahun anime One Piece. Pasti bakal girang banget ya XD
Oh oh oh! Halloween tahun lalu juga member DBSK cosplay karakter One Piece lho!

3. Younha



Berbeda dari BoA dan DBSK, penyanyi K-Pop dengan nama panggung Younha ini justru debut duluan di Jepang dan mendulang kesuksesan. Bahkan lagu Houki Boshi yang jadi ending anime BLEACH ini sempat disejajarkan dengan pencapaian lagu milik BoA karena tembus Chart Oricon.
Waktu saya nonton Bleach dan iseng merhatiin credit title-nya sih saya udah yakin banget yang nyanyi ending-nya bukan artis Jepang karena namanya Younha. Eh, ternyata bener wkwk #gapenting
Selain mengisi ending Bleach, Younha juga menyumbangkan suaranya untuk anime JYU OH SEI (Te wo Tsunaide), RIDEBACK (Kioku), dan KIBA (Hakanaku Tsuyoku).

4. J-Min



Pengisi opening  dan ending salah satu anime favorit saya sepanjang masa--HANASAKERU SEISHOUNEN. Yep, waktu manga Hanasakeru Seishounen diadaptasi jadi anime, dua lagu milik J-Min didaulat jadi opening dan ending-nya. Lagu Change sebagai opening dan One sebagai ending.
Terlepas dari lagunya, saya rekomenin nonton Hanasakeru Seishounen buat kalian yang suka anime reverse-harem macam Ouran High School Host Club atau Hakouki XD #malahpromo
Oiya, mbak J-Min ini artis SM juga lho gaes! Walaupun nggak gitu terkenal kayak artis SM lainnya, tapi suaranya oke punya. Selain anime, J-Min juga sempat ngisi OST buat drama To The Beautiful You.

5. CNBLUE


Jujur ya, saya baru tahu CNBLUE pernah ngisi lagu anime justru waktu saya research soal artis K-Pop yang nyanyi lagu anime orz Padahal saya sempat jadi fans CNBLUE sekitar tahun 2014-2015 #merasagagal
Nah, lagu In My Head milik CNBLUE ini didapuk jadi ending anime SUPERNATURAL. Yep, itu adalah versi anime-nya serial TV Barat yang terkenal banget dengan judul yang sama. Yang ceritanya tentang abang-adik nyari bapaknya yang ilang abis emaknya dibunuh iblis itu lhoooo XD

Setelah saya browsing-browsing dan nyari link video-video tadi, barulah saya tau kalo nggak cuma artis-artis K-Pop di atas aja yang pernah ngisi OST anime. Karena saya nggak ngeh sama sisanya, jadi bisa dicek sendiri di sini yak :D

Pengakuan dosa terakhir : Saya nonton Ao no Exorcist sama Beelzebub tapi ga nyadar itu yang ngisi OST-nya FT Island sama 2PM orz
*kaboooooooor

Sunday, June 24, 2018

[Novel] The Girl who Just Appeared karya Jonathan Harvey

goodreads.com

DETAIL BUKU

Judul : The Girl who Just Appeared
Penulis : Jonathan Harvey
Diterbitkan : 17 Juli 2014 oleh Pan Books
Jumlah Halaman : 400 halaman
Bahasa : Inggris
Blurb : London - the present

Holly Smith has never fitted in. Adopted when just a few months old, she's always felt she was someone with no history. All she has is the address of where she was born - 32B Gambier Terrace, Liverpool. When Holly discovers that the flat is available to rent, she travels north and moves in. And in the very same flat, under the floorboards, she finds a biscuit tin full of yellowing papers. Could these papers be the key to her past?

Liverpool - 1981

Fifteen-year-old Darren is negotiating life with his errant mother and the younger brother he is raising. When the Toxteth Riots explode around him, Darren finds himself with a moral dilemma that will have consequences for the rest of his life.

Moving between the past and the present, Darren and Holly's lives become intertwined. Will finding Darren give Holly the answers she craves? Or will she always feel like the girl who just appeared?

ULASANKU

Buku pertama dari 8 buku yang kubeli di Big Bad Wolf Book 2018 di ICE BSD Tangerang akhir Maret lalu.
Jujur, yang menarik perhatianku adalah cover-nya. Ungu, ada anak anjing, tulisan timbul. Cantiiiik. Dan karena beberapa hari sebelum ke BBW aku nonton ulang The Lake House, jadilah aku masih agak gampang baper sama cerita romance yang ada tema soal dua alur waktu gitu. Setelah beberapa kali menimbang, akhirnya diputuskan novel The Girl who Just Appeared diangkut! Yay!
Btw, ku baru sadar penulisnya cowok setelah baca sekitar 20 halaman lol

Bercerita tentang Holly Smith, perempuan pekerja di London usia tiga puluhan yang lagi suntuk sama hidupnya. Pacarnya ngeselin, ibu angkatnya baru aja meninggal, bosnya minta diracun. Akhirnya dia mutusin buat mengunjungi tempat kelahirannya di Liverpool. Ceritanya mau mengusut keluarganya gitu.

Di Liverpool, Holly menemukan petunjuk tentang keluarganya yang nggak dia sangka-sangka. Kumpulan buku harian milik anak lelaki bernama Darren yang dulu pernah tinggal di flat tempatnya lahir. Dari buku harian Darren itulah Holly mencoba melacak keberadaan ibu kandung dan anggota keluarga lainnya.

The Girl who Just Appeared ini sebenarnya istilah dari Holly sendiri yang merasa dia itu nggak punya asal-usul yang jelas. Jadi dia ngerasa kalo dia tiba-tiba muncul begitu saja di dunia. Jelas nggak mungkin sih, tapi dengan sangat minimnya info soal keluarga kandungnya, pasti jadi mikir yang aneh-aneh kan?

Lumayan puyeng baca The Girl who Just Appeared ini, terutama bagian Darren. Bahasa Inggrisku pas-pasan, tapi aku cukup pede buat baca novel Inggris. Pengecualian buat bagiannya Darren. Keknya butuh Bahasa Inggris tingkat dewa buat ngerti apa yang Darren tulis.
But don't fret my lads! #paansih Aku nggak lagi ngasi tau kalo Bahasa Inggris di The Girl who Just Appeared ini susah, tapi cuma bagian Darren-nya aja. Karena apa? Mungkin Jonathan Harvey pengen ngasih liat level pendidikan anak di jaman itu. Dan bukan susah karena pake Bahasa Inggris kuno ala Shakespeare ya, tapi lebih ke susah karena grammar-nya amburadul.

Untuk ceritanya sendiri, hmm... Aku nggak gitu suka sih. Mungkin karena nggak sesuai ekspektasiku waktu ngambil buku ini di rak Romance. The Girl who Just Appeared jelas bukan cerita romance ala The Lake House, ternyata temanya beda huhuhu. Tapi dramanya dapet lah. Twist-nya juga lumayan walaupun menurutku ending-nya ga penting banget dibikin kayak gitu(?).

Rating : 3.2/5
Recommended? Not really. Kecuali emang terbuka untuk segala macam cerita.
buy the book from The Book Depository, free delivery  

1/8 Big Bad Wolf Book 2018

Sunday, May 13, 2018

[Lyric] Kuroishi Hitomi - Alone (Gibberish)

Uhuuuuy~
It's been, what, five years? Ohoho, udah lima tahun sejak terakhir ngepost lirik gibberish-nya Kuroishi Hitomi yang Stories. Sekarang aku balik dengan lirik Alone ^^

Quite surprising I did this lyric much faster than the previous two. Gada lima belas menit kayaknya. Dan, yah, kuakui sebenernya Alone ini trickier karena kalo denger sekilas kek English pada umumnya. Tapi kalo didengerin seksama ya sama aja kek Stories n Innocent Days, nonsense wkwk

Apa yang bikin sulit? Hmm, jadi gini, ga kayak kuping aku lima tahun lalu, kupingku yang sekarang lebih familiar sama suara Inggris. Jadinya pas nyoba dechiper #ceilah pelafalannya Kuroishi Hitomi, kecampur-campur sama kata-kata asli Inggris.

ATTENTION!
This is not an official lyric. You can find the official one here.
Enjoy! :)

Title : Alone
Performer : Kuroishi Hitomi
Note : Code Geass Insert Song

Daneid wendai idei
Wendis maidei weidrai
Aidoi kismai irdoi
Wendis maidei weidroi

Dononeva resmevesmai dedai

Donowei dademai dadesmai awendes beidou dadedai heidei
Donowei dasmaidei awendes halmai domai bewandei aino
Alone

Yunai westrai iya
Wendes maidei duonai
Ken ai kisbai idei
Donowai hai aino

Wai iswimaidais byuasmei maidai

Donowai dademai maidismais maiayno weidai yartulei heidai
Wai itnei batedei aiwendes pilmai draino wemestai aino
Alone

Alone
Alone
Alone

Donowei jasmenai aiwendes aiwenai heiti yornone heino
Donowei haimedes aiwendes keimai trowa wewarnes baidei
Alone


Aiteds baitadei
Alone

~*~

CMIIW atau kalo ada yang punya versi lebih masuk akalnya XD

Tuesday, May 8, 2018

[Novel] Six of Crows karya Leigh Bardugo

goodreads.com

DETAIL BUKU

Judul : Six of Crows (Buku #1 duologi Six of Crows)
Penulis : Leigh Bardugo
Diterbitkan : 6 Oktober 2015 oleh Henry Holt
Jumlah Halaman : 465 halaman
Bahasa : Inggris
Blurb : KETTERDAM: a bustling hub of international trade where anything can be had for the right price—and no one knows better than criminal prodigy Kaz Brekker. Kaz is offered a chance at a deadly heist that could make him rich beyond his wildest dreams. But he can't pull it off alone...

    A convict with a thirst for revenge
    A sharpshooter who can't walk away from a wager
    A runaway with a privileged past
    A spy known as a Wraith
    A Heartrender using her magic to survive the slums
    A thief with a gift for unlikely escapes


Kaz's crew are the only ones who might stand between the world and destruction—if they dont kill each other first.

ULASANKU

Waktu order Rise of Empire di Periplus dapet cashback 22% dalam rangka Valentine. Ntah kenapa waktu itu nggak sekalian order Heir of Novron biar Riyria Revelation-nya lengkap tapi malah order Six of Crows (keknya karena dana nggak mencukupi deh waktu itu lol). Tapi dapet judul ini juga nggak asal milih aja sih, jelas udah riset *ceileh* duluan. Yha, maklum. Buku impor ga murah, gamau duit terbuang buat novel ga jelas kan...

Dan lagi-lagi aku dibuat takjub.

Pengakuan dosa dulu deh. Aku belum baca novel trilogi Grisha Verse-nya Leigh Bardugo (Shadow and Bone, Siege and Storm, dan Ruin and Rising). Six of Crows ini ada di satu universe sama trilogi Grisha Verse jadi ada beberapa unsur di Grisha Verse yang bakal ditemuin lagi di Six of Crows. Misalnya tentang Grisha itu sendiri, setting di Ravka, tentara Drüskelle, dll.

Jadi, apakah harus baca Grisha Verse dulu sebelum baca Six of Crows? Nggak juga.
Ada info singkat tentang Grisha di awal buku. Kalo baru baca pertama kali mungkin ga mudeng dan akhirnya sambil lalu aja, tapi lama kelamaan info itu bakal berguna.

Ngomong-ngomong soal bagian awal buku, kuakui aku langsung jatuh cinta sama beberapa halaman pertamanya. Peta dunia Six of Crows sama peta Ice Court-nya indah bangeeeeeettt. Satu hal yang kusuka dari novel genre fantasi itu biasanya bakal dicantumin peta dunianya, dan Six of Crows tidak terkecuali.

Pengakuan dosa lagi. Six of Crows ini novel young adult fantasy pertama yang kubaca. Harry Potter nggak kuanggap young adult karena Harry masih 11 tahun (cmiiw) di Philosopher's Stone. Buatku pribadi Harry Potter itu bukan YA tapi High/Epic Fantasy.

Oke, jadi tanggapanku soal Six of Crows adalah... Actually I can't relate to the characters T^T Atau lebih tepatnya aku gagal memvisualisasikan para karakter di otakku. Misalnya aja Kaz Brekker. Waktu awal baca kukira dia ini oom-oom dandy usia awal tiga puluhan. Trus ada dialog gini dong : 
“Well?” prodded Kaz.
“How old are you, Mister Brekker?”
“Seventeen.”
WeTeHa?!! Kaz Brekker, si Dirtyhand, pemimpin Six of Crows, ternyata baru tujubelastaun?! #mywholelifeisalie Runtuh sudah visualisasiku buat semua karakter di Six of Crows. Aku udah nggak peduli lagi Inej kek gimana, Nina, Jesper, Wylan, bahkan si drüskelle seksi Matthias. Udahlah, aku lelah... #apasih #abaikanoranggila

Lanjut! Tapi itu nggak mengurangi keseruan Six of Crows kok. Aku tetep enjoy bacanya. World-building-nya, karakterisasinya, interaksi mereka, aksi-aksi. Semua enak buat dinikmati. Dan seperti yang kubilang di awal tadi, kalo kalian belum baca trilogi Grisha Verse kalian tetep bisa menikmati Six of Crows sebagai duologi yang berdiri sendiri. Oiya, Six of Crows belum ada versi terjemahannya ya. Jadi yang mau baca, bersabarlah dengan versi Inggrisnya dulu.

[EDIT : 15/12/18]
UDAH ADA TERJEMAHANNYA GAAAEEESSS!!! *nangisterharu
Silakan mampir di toko buku kesayangan kalian buat order Six of Crows XD

Masih setia nunggu Periplus ngasih cashback (atau diskon!) biar bisa order Heir of Novron sama Crooked Kingdom hehe...

Rating : 4.4/5
Recommended? Banget, YA fantasy yang oke punya. Paket lengkap deh.
buy the book from The Book Depository, free delivery

Friday, May 4, 2018

[Novel] Morning Glory - Jatuh Hati Kepada Cinta karya LaVyrle Spencer

goodreads.com

DETAIL BUKU

Judul : Morning Glory - Jatuh Hati Kepada Cinta
Penulis : LaVyrle Spencer
Diterbitkan : 3 Januari 2010 oleh Gagas Media
Jumlah Halaman : 572 halaman
Bahasa : Indonesia (Terjemahan)
Blurb : ELLY

Suami yang dicintainya baru saja meninggal dunia dan Elly tak mungkin sanggup sendiri saja membesarkan dua putranya yang masih kecil dan anak ketiga yang berada di kandungan. Tak peduli orang-orang di kota menganggapnya gila, Elly memutuskan memuat iklan di koran lokal: Dicari-Seorang suami.

WILL

Hidup di luar penjara ternyata jauh lebih kejam. Will Parker hidup berkelana dan menjalani hari-hari keras selama bertahun-tahun. Status mantan narapidana yang disandangnya tak memberi banyak kesempatan untuk memperbaiki semuanya dari awal. Di tengah keputusasaan itu, Will menemukan iklan Elly di koran.

Sore itu, di musim panas tahun 1941. Untuk pertama kalinya Will menginjakan kaki di halaman depan rumah Elly. Dan untuk pertama kalinya Will mendapat firasat di tak perlu berkelana ke mana pun lagi. Di sinilah dia mendapat kesempatan keduanya. Elly-lah rumah yang dia rindukan...

ULASANKU 

Waktu iseng-iseng nyari judul buku favorit di situs belanja online, nggak sengaja banget ketemu judul ini. Beneran nggak tahu kalo Morning Glory udah luamaaa banget diterjemahin ke Bahasa Indonesia. Awal baca (versi bajakan, maaf T^T) itu ebook Bahasa Inggrisnya dan udah lumayan lama. Begitu tahu ada versi terjemahannya, langsung beli deh (dapat harga diskon super murah pula! Yay!) trus baca ulang. Bisa dibilang ini pertama kalinya aku re-read novel dalam dua bahasa berbeda. Kesannya, well, agak gimana gitu ehehe...

Morning Glory berlatar di era Perang Dunia II, jadi ya rada jadul-jadul gimana gitu deh. Will pakai topi koboi, Elly tinggal di rumah yang ada kandangnya. Buat yang seleranya Metropop dan sebangsanya, jelas nggak cocok. Nggak ada CEO ganteng tajir banjir yang jatuh cinta sama karyawatinya. CEO? Cih! Tokoh utama cowoknya aja, Will, mantan napi yang baru aja bebas. Tokoh utama ceweknya? Elly, janda beranak dua yang lagi hamil tua! Nah lo, mantep ga tuh?

Tapi tunggu dulu...
Walaupun Will bukan CEO ganteng bak patung Yunani dan Elly bukan cewek cantik nan seksi, bukan berarti novel Morning Glory ini jadi boring, ya! Justru sebaliknya. Sang penulis, LaVyrle Spencer, berhasil membuatku jatuh cinta sama apa adanya mereka berdua. Bahkan jujur, aku seolah overlooked sama status mereka yang mantan napi dan janda itu. Mereka nggak sempurna dan mencoba untuk saling melengkapi. Indah kah?

Buatku interaksi mereka untuk beberapa kesempatan emang agak ngeselin (but in a good way), tapi justru itu yang bikin kerasa lebih masuk akal. Emosi keduanya bener-bener dimainin di sini. Dengan status mereka yang nggak biasa itu, akhirnya mereka jadi merasa nggak pantas untuk satu sama lain. Inferiority complex. Gue banget LoL Seiring berjalannya cerita juga bakal ketahuan makna morning glory yang jadi judul novel ini.

Baik yang versi English maupun Bahasa Indonesia, keduanya enak dibaca. Bahkan untuk part yang -ehem- pun yang versi Bahasa Indonesia nggak bikin risih. Morning Glory cocoklah buat bacaan ringan di kala pengen yang manis-manis(?) XD

Rating : 4.3/5
Recommended? Yap. Bagi yang suka novel ala-ala historical romance.

Sunday, April 29, 2018

[Novel] Rise of Empire karya Michael J. Sullivan

goodreads.com

DETAIL BUKU

Judul : Rise of Empire (Buku #2 dari seri Riyria Revelation)
Pengarang : Michael J. Sullivan
Diterbitkan : 14 Desember 2011 oleh Orbit
Jumlah Halaman : 789 halaman
Bahasa : Inggris
Blurb : A PUPPET IS CROWNED. THE TRUE HEIR REMAINS HIDDEN. A ROGUE'S SECRET COULD CHANGE EVERYTHING.

War has come to Melengar and once more Royce and Hadrian are hired to make a desperate gamble and form an alliance with the Nationalists whom are fighting the Imperialists in the south. As the power of the Nyphron Empire grows, so does Royce's suspicion that the wizard Esrahaddon is using the thieves as pawns in his own grab for power. To find the truth, he must unravel the secret of Hadrian's past--what he discovers may end their friendship and break Riyria in two.

ULASANKU

Sama seperti buku pertama, Rise of Empire juga merupakan omnibus gabungan dari Nyphron Rising dan Emerald Storm. Melanjutkan dari buku pertama, duo mercenaries kesayangan kita(?) terlibat semakin dalam pada rencana kebangkitan kekaisaran. Selain skenario para Imperialis, Royce dan Hadrian juga ikut terlibat dalam rencana Esrahaddon.

Hal yang cukup bikin degdegan di Rise of Empire ini adalah Riyria terancam bubar. Duh, sedih aku ngebayanginnya. Bubar karena apa? Hehe, silakan dicari tahu sendiri di bukunya ya.

Cara penulisan Michael J. Sullivan di Rise of Empire masih sama. Humor yang diselipkan juga masih enak dibaca, nggak bener-bener bikin suasana ngedrop. Plot twist-nya, astagaaaaa... Bikin pengen gigit orang. Perkembangan karakternya udah gausah ditanya lagi; terutama karakter-karakter ceweknya. Aku nggak tahu penulisnya ini feminis atau apa, tapi kayaknya dia begitu mengagumi karakter-karakter perempuan di seri Riyria ini.

Hal lain yang menarik di Rise of Empire adalah romance-nya. Di buku pertama nggak gitu kerasa, tapi di buku kedua ini porsinya diperbanyak. Walaupun sebenarnya untuk beberapa bagian kerasa maksa sih buatku. Atau mungkin karena nggak kepikiran aja kali ya sama aku hehe...

Banyak hal tentang Riyria yang disorot di Rise of Empire. Masa lalu Hadrian, sisi lain Hadrian, persahabatannya sama Royce. Selain itu, yang cukup bikin saya nyesek adalah Royce sendiri. Sisi humanisme seorang Royce diperlihatkan di sini. Yang sempet bikin aku mikir "Royce bisa begini juga?" ohohoho... Dari awal ngefans sama Royce dan makin ngefans sama dia di buku kedua ini XD

Masih nunggu rejeki buat order Heir of Novron ni, biar lengkap seri Riyria Revelation-ku. Semoga Periplus berbaik hati ngadain promo diskon atau cashback lagi XD #pray

Rating : 4.6/5
Recommended? Yes, of course. Jelas. Ga perlu nanya lagi
buy the book from The Book Depository, free delivery

[Novel] Theft of Swords karya Michael J. Sullivan

goodreads.com

DETAIL BUKU

Judul : Theft of Swords (Buku #1 dari seri Riyria Revelation)
Pengarang : Michael J. Sullivan
Diterbitkan : 23 November 2011 oleh Orbit
Jumlah Halaman : 649 halaman
Bahasa : Inggris
Blurb : THEY KILLED THE KING. THEY PINNED IT ON TWO MEN. THEY CHOSE POORLY.

There's no ancient evil to defeat or orphan destined for greatness, just unlikely heroes and classic adventure. Royce Melborn, a skilled thief, and his mercenary partner, Hadrian Blackwater, are two enterprising rogues who end up running for their lives when they're framed for the murder of the king. Trapped in a conspiracy that goes beyond the overthrow of a tiny kingdom, their only hope is unraveling an ancient mystery before it's too late.


ULASANKU 

Buku fantasi berbahasa Inggris pertama yang kubaca saat pertama kali mulai tinggal di Jakarta. Dapat judul ini setelah mengobrak-abrik Goodreads buat nyari judul SFF yang antimainstream selain GoT atau karya-karya Tolkien.

Theft of Swords ini sebenarnya omnibus dari dua judul yaitu, Crown Conspiracy dan Avempartha. Sebelum diterbitkan penerbit mayor, Michael J. Sullivan menerbitkan Crown Conspiracy dan Avempartha secara self-publish. Pertama kali lihat cover dan baca blurb-nya, aku masih agak sangsi. Trus mulai baca review-review di Goodreads, hmm, sepertinya menarik hehe. Dan setelah selesai baca, well, NGGAK NYESEL BACANYA SUMPAH! XD

Seperti yang sudah terpampang nyata di blurb-nya, di Theft of Swords nggak ada kaisar kegelapan yang harus dikalahkan, atau anak spesial yang ditakdirkan menghancurkan kekuatan jahat. Cuma ada dua pria yang mencari nafkah dengan menjadi orang bayaran--bersedia melakukan apa saja asal bayarannya cocok. Duh, jadi inget Gintama hehe...

Perkenalkan dua tokoh utama kita; Royce Melborn dan Hadrian Blackwater, duo mercenaries dengan sifat yang bertolak belakang. Royce yang pendiam dan cenderung sinis sementara Hadrian yang udah kayak bundle of happiness and optimism. Beda jauh, jelas. Tapi bagai prinsip Yin dan Yang, keduanya bisa bekerja sama dengan baik #ceilah. Setelah baca Theft of Swords ini susah buat nggak jatuh cinta sama bromance mereka. Belum ada 5 halaman pertama saja aku sudah jatuh cinta sama interaksi mereka.

“What do you say, Royce?” Hadrian asked. “We give them a bit of coin so nobody gets hurt.”
Royce looked over. Two eyes peered out from the hood with a withering glare.
“I’m just saying, we don’t want any trouble, am I right?” 

“You don’t want my opinion,” Royce said.
“So you’re going to be stubborn.”
Silence.
Hadrian shook his head and sighed. “Why do you have to make everything so difficult? They’re probably not bad people—just poor. You know, taking what they need to buy a loaf of bread to feed their family. Can you begrudge them that? Winter is coming and times are hard.” He nodded his head in the direction of the thieves. “Right?”
“I ain’t got no family,” flat-nose replied. “I spend most of my coin on drink.”
“You’re not helping,” Hadrian said.
Di awal cerita mereka agak apes sampai tertangkap kelompok perampok. Sampai sekarang aku belum tahu gimana ceritanya mereka bisa tertangkap (semoga penulisnya mau nyeritain kapan-kapan). Tapi dari scene itu kita bisa tahu apa itu Riyria.
“What’s going on, Will?” the girl asked. “What’s Riyria?”
“There’s a pair of fellas in Melengar that call themselves that.” He looked toward the others and lowered his voice a bit. “I got connections up that way, remember? They say two guys calling themselves Riyria work out of Medford and I was told to keep my distance if I was ever to run across them.”
Udah kebayang gimana reputasi Riyria? Ehehe
Jadi... Riyria sendiri artinya apa sih?
“Riyria.”
Behind Wyatt, the feed store light winked out and a voice whispered in his ear, “It’s elvish for two.”
Untuk bagian Crown Conspiracy ceritanya tipikal konspirasi kerajaan lah ya. Royce dan Hadrian terjebak di dalam konspirasi itu dan harus berjuang agar mereka tidak dihukum mati. Di paruh kedua, Avempartha (aku suka banget namanya), Royce dan Hadrian berurusan dengan legenda yang diceritakan oleh tokoh yang mereka selamatkan di Crown Conspiracy. Itu sih intinya :)

Enjoy banget aku baca Theft of Swords. Kalimatnya mengalir aja, gampang dicerna (walau ada beberapa kata yang aku nggak ngerti sih). Aku suka cara penulisnya menyempilkan humor di dalam cerita, terutama dialog antara Royce dan Hadrian. Juara deh mereka berdua!

Karakter di dalam cerita juga kelihatan berkembang. Alric, putra mahkota Melengar, yang sebelum kematian ayahnya masih bersikap bocah lambat laun jadi dewasa. Arista, kakak Alric, yang awalnya terkesan dingin tapi akhirnya membuktikan kalau dia bukan sekedar putri tak berdaya. Thrace, yang berhasil membuktikan kalau dia tak selemah kelihatannya.

Sayang banget Theft of Swords belum diterjemahkan ke Bahasa Indonesia. Kemungkinan kecil bakal diterjemahin :'( Jadi kalau kalian memang minat banget buat baca, ya adanya yang versi asli Bahasa Inggrisnya. Bisa order di toko buku impor atau versi e-book nya juga ada. Bebas pilih yang mana. Yang pasti, buku ini worth untuk dibaca :D

Rating : 4.3/5
Recommended? YES! Terutama yang suka novel-novel SFF semacam GoT atau LoTR
buy the book from The Book Depository, free delivery