goodreads.com |
DETAIL BUKU
Judul : Morning Glory - Jatuh Hati Kepada CintaPenulis : LaVyrle Spencer
Diterbitkan : 3 Januari 2010 oleh Gagas Media
Jumlah Halaman : 572 halaman
Bahasa : Indonesia (Terjemahan)
Blurb : ELLY
Suami yang dicintainya baru saja meninggal dunia dan Elly tak mungkin sanggup sendiri saja membesarkan dua putranya yang masih kecil dan anak ketiga yang berada di kandungan. Tak peduli orang-orang di kota menganggapnya gila, Elly memutuskan memuat iklan di koran lokal: Dicari-Seorang suami.
WILL
Hidup di luar penjara ternyata jauh lebih kejam. Will Parker hidup berkelana dan menjalani hari-hari keras selama bertahun-tahun. Status mantan narapidana yang disandangnya tak memberi banyak kesempatan untuk memperbaiki semuanya dari awal. Di tengah keputusasaan itu, Will menemukan iklan Elly di koran.
Sore itu, di musim panas tahun 1941. Untuk pertama kalinya Will menginjakan kaki di halaman depan rumah Elly. Dan untuk pertama kalinya Will mendapat firasat di tak perlu berkelana ke mana pun lagi. Di sinilah dia mendapat kesempatan keduanya. Elly-lah rumah yang dia rindukan...
ULASANKU
Waktu iseng-iseng nyari judul buku favorit di situs belanja online, nggak sengaja banget ketemu judul ini. Beneran nggak tahu kalo Morning Glory udah luamaaa banget diterjemahin ke Bahasa Indonesia. Awal baca (versi bajakan, maaf T^T) itu ebook Bahasa Inggrisnya dan udah lumayan lama. Begitu tahu ada versi terjemahannya, langsung beli deh (dapat harga diskon super murah pula! Yay!) trus baca ulang. Bisa dibilang ini pertama kalinya aku re-read novel dalam dua bahasa berbeda. Kesannya, well, agak gimana gitu ehehe...Morning Glory berlatar di era Perang Dunia II, jadi ya rada jadul-jadul gimana gitu deh. Will pakai topi koboi, Elly tinggal di rumah yang ada kandangnya. Buat yang seleranya Metropop dan sebangsanya, jelas nggak cocok. Nggak ada CEO ganteng tajir banjir yang jatuh cinta sama karyawatinya. CEO? Cih! Tokoh utama cowoknya aja, Will, mantan napi yang baru aja bebas. Tokoh utama ceweknya? Elly, janda beranak dua yang lagi hamil tua! Nah lo, mantep ga tuh?
Tapi tunggu dulu...
Walaupun Will bukan CEO ganteng bak patung Yunani dan Elly bukan cewek cantik nan seksi, bukan berarti novel Morning Glory ini jadi boring, ya! Justru sebaliknya. Sang penulis, LaVyrle Spencer, berhasil membuatku jatuh cinta sama apa adanya mereka berdua. Bahkan jujur, aku seolah overlooked sama status mereka yang mantan napi dan janda itu. Mereka nggak sempurna dan mencoba untuk saling melengkapi. Indah kah?
Buatku interaksi mereka untuk beberapa kesempatan emang agak ngeselin (but in a good way), tapi justru itu yang bikin kerasa lebih masuk akal. Emosi keduanya bener-bener dimainin di sini. Dengan status mereka yang nggak biasa itu, akhirnya mereka jadi merasa nggak pantas untuk satu sama lain. Inferiority complex. Gue banget LoL Seiring berjalannya cerita juga bakal ketahuan makna morning glory yang jadi judul novel ini.
Baik yang versi English maupun Bahasa Indonesia, keduanya enak dibaca. Bahkan untuk part yang -ehem- pun yang versi Bahasa Indonesia nggak bikin risih. Morning Glory cocoklah buat bacaan ringan di kala pengen yang manis-manis(?) XD
Rating : 4.3/5
Recommended? Yap. Bagi yang suka novel ala-ala historical romance.
0 comments:
Post a Comment